ようこそ6105fanのブログへ 次は コメントをください

NEWS UPDATE Website JRFCI dipindahkan ke address yang baru yaitu http://www.geocities.jp/webjrfci dan kini hanya berbentuk webpage saja

Thursday, 25 December 2014

Udah Lama Gak Ketemu, Dilupain Itu Rasanya...

Hari itu (bukan hari ini, apalagi besok) liburan akhir semester sedang berlangsung, keterbatasan dan tekanan ekonomi yang gue alami membuat gue kering dirumah karena gak bisa kemana-mana.
Beberapa menit setelah "adik" gue bangun, gue inget. Gue ada janji sama temen-temen gue buat ngumful di stasiun Jatinegara. Sontak gue lari keluar kamar, lalu balik lagi dan ngecek dompet. Terlihat dilipetan baju yang molek, dompet gue terkulai lemah tak berdaya. Gue ambil perlahan, gue buka, ada sarang laba-labanya, dompet gue periksa kolom demi kolom, ada gembel tidur, kertas resi lusuh tak ter urus, sisa-sisa transaksi temen-temen yang make rekening gue (gue sih jarang ya ngambil atau transfer, isinya aja jarang ada) gue melihat sesosok Pattimura yang renta, dengan tampilan compang-camping sana sini, sambil tetap tegar mengangkat parang. tidak jauh dari parang itu ada tulisan "hai kenalan donk" diikuti dengan nomor telepon yang ditulis dengan pulpen penuh cinta oleh seseorang yang bernama "Jum'an" (namanya dia tulis juga). Ah, kusso! (mulai wibu) disaat seperti ini anggaran dana sama sekali tidak mendukung!. gue melongok ke kamar sebelah, Bokap gue udah balik. Lalu gue balik kekamar dengan wajah pasrah penuh kejantanan, dan.. "anjrit bokap balik!" finally gue tunggu bokap bangun. ada satu pelajaran yang gue ambil dari kejadian ini : 

kalo bokap lu balik, artinya lu masih punya harapan

 Setelah bokap bangun "pak, multitrip  kuambil ya" lalu nada lirih terdengar "hmmm.." tandanya iya.
Sebenarnya, sebelum gue menyadari kalo bokap balik, gue udah mempersiapkan strategi jitu ala Putin. Di kartu Flazz ada duitnya, (Rp. 16.000 masih bisa dibilang duit kan?) jika gue pake buat ongkos KRL juga, hmm.. ntar gue makan ballast yang ada. Yosh, jika kartu multitrip ditangan gue, ini akan semudah membalikan telapak gerbong datar.
Senang itu kartu ada ditangan, dengan rasa percaya diri setinggi terbangnya sputnik, gue coba ke stasiun buat cek saldonya. Perlahan gue keluarin motor Honda Absolute Revo tahun 2010 bertenaga 500 (dikurang 390) CC. Gue starter, yes nyala (biasanya gue caci maki dulu baru nyala) dan tancap gas (sebenernya ditarik sih) 500 meter kemdian, gue merasakan sesuatu yang janggal, ini motor jalannya seperti pemabuk miras cherrybele,ternyata bensinnya abis!. dan gw baru tau kalo choke lu tarik, lu bakal dapet tenaga lebih. akhirnya bisa gue gas sampe 50 meter dideket rumah (sisanya dorong).
Ah, persetan dengan saldo, jalan terakhir, gue bakal pake flazz!. Setelah bersiap, semua lengkap, sampe beberapa gambar yangbelom gue selesai-in gue bawa. Gue keluarin sepeda tanpa rem bertampang tampan ini. Gue punya fixie udah lama, buat digoes doang. Setelah gw naik kereta.... bla... bla... bla.... (skip)di Jatinegara langsung di sambut hangat dengan pengalaman kesandung celah peron. Salam sana sini, dapet taiyaki gratis, dll.. dll.. (sebenernya udah gak ada yang bisa gue ceritain lagi, karena mulai kesini, semuanya berjalan biasa... standar....)
Karena gue laper, ge memutuskan untuk pergi ke salah satu toko penjual makanan cepat saji dengan logo angka 7. Gue bosan dengan mie, akhirnya gue beli bubur instan, dan gue mulai bereksperimen, jika gue tambahin saus [edas untuk sosis dibubur ini rasanya gimana ya. seketika pas gue mau mencet tombol yaranaika untuk mengeluarkan saus dari lubang mereka, gue terpaku dengan mbak mbak yang lewat depan peron 5 (saking silaunya sampe keliatan) alhasil bukan saus sambal yang gue pencet, melainkan saus keju. Makan bubur dengan saus keju adalah hal yang sangat baru buat gue. Daripada mubazir ya gue makan juga akhirnya. Rasanya lucu, seperti tendangan kambing.
Gue inget, saat pertama kali main kesini, gak ada satupun yang gue kenal, kecuali seven eleven, gue mengenang hari itu sampai gue mendengar sayup sayup suara kenikmatan yang berasal dari laptop temen yang lagi nonton hentai. ya gue ikutan nontonlah. muncullah kata-kata legend seperti "bagi dong bro" sambil nyodorin flashdisk kingston usang berkapasitas 4 gigabyte.
entah kenapa, saat gue kesandung celah peron, gue berfikir untuk nge-blog lagi. Blog reot yang gue bangun bertahun lalu. Yang sudah gue lupakan sejak gue ngelihat celana dalam wanita karir ditangga stasiun. Dimana dulu gue ceritain keseharian gue sebagai seorang pria berdarah pantura. dan hal lainnya (GAK ABSURD! GUE BUKAN PLAGIAT SLOGAN ORANG!)
Saat perjalanan pulang, gue mikirin blog gue, dia kedinginan gak ya pas malem-malem begini, gue merasa bersalah pernah meninggalkannya, dimalam yang sepi, goes demi goes gue lakukan demi bertemu kembali dengan blog gue ini. pas lewatin polisi tidur gw kaget (gak keliatan, gelap) lalu anak kecil lagi mainan senter ngetawain gue.
Sesampainya dirumah gue buka blog gue, ya ampun mengenaskan sekali, puing puing bertebaran disana sini, banyak tanaman rambat yang tumbuh subur dimana mana, gue angkat puing puing itu satu persatu, ada lobang kadalnya. Perlahan gue ganti template, yang lebih fresh diliatnya, tata letaj=k segala macemgue beresin, sampe akhirnya gue bikin postingan ini, sumpah gue bener bener merasa bersalah pernah meninggalkan blog yang indah permai ini.
Ini postingan pertama gue setelah sekian lama gak ngepost hal gak pentng macam ini lagi. Blog, mulai sekarang, lu masuk list waifu gue...

Saturday, 1 February 2014

Bisnis Ala Railfans

Akhirnya bisa nge-post lagi setelah cukup lama berperang untuk mendapatkan voucher pulsa smartfren sebagai bahan bakar modem. Karena penulis lagi males mikir bahasa yang formal buat postingan yang satu ini, jadi kita pake bahasa gaul aja yah. oke langsung aja
Kawan railfans pernah berfikiran gak untuk terjun kedunia bisnis? apalagi yang seumuran 14-18tahun. biasanya penasaran tuh rasanya punya penghasilan sendiri. Ternyata,kita bisa memanfaatkan hobi dan dunia railfanning kita sebagai lahan bisnis lho! Karena hobi kita ini termasuk kedalam minat, jadi untuk "nge-bisnis-in"-nya cukup mudah, memikirkan bahan bisnis juga lumaya mudah seperti minat-minat yang lain.
Saya sebagai penulis di blog yang sederhana ini punya beberapa saran dan info berbisnis dalam dunia railfanning. Penasaran? baca aja sampe bosen ya :v

  1. Bisnis berupa barang
Maksudnya disini ya jualan. Gampang banget sebenarnya mikirin apa yang bakal kita jual, beberapa contohnya adalah :
  • Clothing/pakaian
Clothing yg dimaksud disini seperti kaos, jaket, jas, topi, dll (inget hanya pakaian "luar"). Kenapa clothing? kita railfans pasti getol yang namanya hunting atau joyride atau kegiatan yang menyangkut perkeretaapian.Nah, untuk mempermanis dan merasa bangga serta meyakinkan orang kalo kita ini pecinta kereta api, justru kita harus memiliki sebuah tanda, nah beberapa clothing diatas dapat digunakan sebagai tanda. Untuk clothing ini, semakin keren dan modis desain/gambarnya, semakin banyak yang beli, jadi coba sekreatif mungkin ya, untuk harga juga berpengaruh lho untuk rating clothing kita. Caranya? pertama yang kita butuh adalah desain, jika sudah punya desain, ajukan ke konveksi untuk diproduksi dan pasarkan. atau bisa juga pakai sistem pre order. tunggu pesanan dulu jika sudah mencapai batas yang kita tentukan (misalnya selusin) baru ke konveksi
  • Aksesoris
Yap seperti gantungan kunci, stiker dll. Aksesoris seperti ini cukup laku lho. tujuannya hampir sama dengan clothing
  • Merchandise
Banyak lho barang yang bisa dijadiin merchandise untuk dijual, misalnya mug bergambar kereta api. kita bisa membuat mug ini dengan mengunjungi tempat printing keramik
  • Hobby Stuff
Contohnya seperti barang2 yang bersangkutan dengan hobi kita. Seperti miniatur kereta api, Kereta kertas, pola kereta kertas, aksesoris untuk landscape miniatur seperti stasiun, rumah dll. Benda-benda menyangkut perkeretapian juga bisa seperti tiket-tiket jadul, stuff koleksi perkeretaapian dari luar negri seperti tiket, brosur, majalah dll
  1. 2. Bisnis didunia internet.
Beberapa contohnya ya kayak saya ini, bikin blog yang bertema kereta api, jika blognya sudah terkenal atau sukses, kita bisa menawarkan jasa pasang iklan di blog kita, penghasilannya pun lumayan lho.

Teknik Advertising dan Penjualan

Untuk mempublikasikan apa yang kita jual, tentu saja kita butuh iklan. Beberapa contoh dalam iklan, misalnya,kita bisa membuat fanspage di facebook tentang bisnis kita. Selain fanspage, bisa juga membuat postingan di grup atau membuat pesanbroadcast di BBM atau messenger lainnya.
Kita pun bisa membuat iklan di situs jual beli seperti tokobagus.com, berniaga.com atau membuat postingan di Forum jual belimisalnya di FJB KasKus
Yang lebih exxpert lagi, kita bisa membuat toko online sendiri, yang paling sederhana adalah membuat blog, bisa menggunakan blogger atau wordpress.com. Untuk yang sudah ngerti  cara menggunakan hosting, kita bisa membuat website menggunakan wordpress dan menambahkan beberapa plugin untuk toko online seperti WOOCOMMERCE, YAK, dll.
dalam membuat toko online, justru kita harus memikirkan cara bertransaksinya. Dulu saya pernah membuat sebuah toko online dengan cara transaksi via SMS. Cukup simpel, pertama, jika sang pembeli sudah memutuskan barang yang akan dipesannya, kita bisa mencantumkan nomor telp/pin BBM atau kontak lainnyalalu menginstruksikan si pembeli untuk mengirim SMS denganformat tertentu, misalnya
Nama:
Alamat:
Barang yang dipesan:
Jumlah: 
. nah kita bisa mulai bertranaksi dengan pembeli melalui SMS. kita bisa membalas SMS dengan memberikan jumlah harga dan nomer rekening untuk transfer uang pembelian. Cara lainnya yang lebih simpel yaitu COD atau Cash On Delivery dimana kita akan bertemu konsumen untuk bertransaksi.
Gimana?sudah ada ide buat berbisnis belum?
oh iya maaf ya, postingan ini gk ada gambarnya dulu. masalah koneksi jadi susah upload

Tuesday, 7 January 2014

Hangat-Sejuknya DAOP 3 Cirebon

Assalamualaikum, sudah cukup lama nih saya nggak nge-post di blog yang sederhana ini.
Saya hanya ingn menceritakan tentang sebuah kota ditepi laut yang belum lama ini saya kunjungi(dari barat jauh-jauh keCN mainnya ^_^ ).
Awalnya saya di beritahu oleh seorang rekan railfans Saya bahwa ada sebuah acara di DAOP 3 Cirebon, yaitu acara bakti lintas, Oke, setelah di "restui" orangtua, saya berniat mengikuti acara tersebut. Pagi hari sebelum ke kantor saya mampir dulu ke stasiun Tanah Abang untuk membeli tiket. Akhirnya 3 lembar tiket KA 7042 Kertajaya Tambahan pun sudah ditangan.
Tanggal 27 Desember 2013, saya usahakan pulang cepat, jam 9 sampai kantor, jam 11 berangkat ke stasiun Pasar Senen (duduk doang dikantor). Saya bingung mau nai apa ke Senen, berhubung bertepatan dengan terbakarnya hokben di stasiun Gambir dan saya berpikir, "kalo naik commuter enak gak ya?, ah kayaknya naik mayasari aja deh" tercetuslah pasal baru pada komik peraturan absurd yang terfikirkan akibat kontroversi hati penyebab konspirasi kemakmuran karena umur saya 16 my age (ancukk @@ apaan tu) yang berbunyi
Naiklah mayasari bhakti jika ada kebakaran di stasiun
Rp. 3000 Saya keluarkan untuk ongkos bus dari Tanah Abang ke PasarSenen.
Cukup lama saya menungu 2 orang rekan saya hingga 3 menit sebelum keberangkatan KA mereka baru datang dan boarding (greget cukk)
Di atas KA, lumayan tidak bosan karena sedikit mengobrol dan bercanda. Sampai Jatibarang rekan saya ada yang jingkrak jingkrakan kegirangan.
Kami turun di stasiun Cirebon Prujakan sekitar jam 4 sore (tepat jadwal, tanpa susulan tanpa BLB) sudah terasa kesejukan suasana kota ini. Kami mulaibergerak menuju PJL 204, Ramah sekali petgas PJLnya, saya yang baru kenal saja sudah merasa nyaman. rekan saya pergi kerumah KS Stasiun Sindang Laut untuk menitipkan barang-barang dan pacarnya. Sedangkan saya menunggu di PJL.
Selama di PJL, hari hujan, saya mengobrol dengan petugas PJL, pak Irfan namanya, ramah sekali orangnya. Santai mengobrol, rekan saya tiba membawa lumpia khas cirebon. Lumpia ini seperti risoles goreng dan dimakan dengan bumbu kacang.
Malam tiba dan kami diijinkan untuk menginap di PJL 204. Walaupun terasa cape,namun kami mulai tidur jam 3 pagi karena keasikan ngobrol.
Esok harinya, setelah bersiap-siap, kami memulai kegiatan bakti lintas.
Bakti Lintas DAOP 3 Cirebon
DImulai dari berkumpul untuk briefing dll,lalu membersihkan lingkungan stasiun Cirebon Kejaksan, membersihan boulevard stasiun Cirebon yang belom diresmikan, hingga kedalam stasiun, lintas stasiun hingga perlintasan yang terletak di masing-masing ujung stasiun. Kami juga sempat membagikan dan menempelkan stiker tentang bahaya menembus perlintasan Kereta api. Kebanyakan kami menempelnya ke angkutan kota (supirnya gk banya omong, biasanya langsung bilang "tuh di belakang") Kami sempat membagikannya ke
mobil-mobil pribadi namun banya yang menolak. Terbukti supir-supir angkot di cirebon berbeda dengan supirangkot jakarta yang suka bikin kesal. Jam makan siang tiba. Seteah makan siang, diluar dugaan kami pak Imam (salah satu pegawai disana) mengiinkan kami untuk mengunjungi dipo lokomotif cirebon. Sungguh satu pengalaman bagi saya bisa
Mbah Jengki, CC 200 15
berjumpa dengan lokomotif CC200 yang terparkir dipojok dipo. Diluar jadwal, event cuci lokomotifpun kami lakukan. Memang baik dan ramah pegawai disini.
Satu lagi kegiatan kami, foto-foto!mulai dari di depan monumen lokomotif, dalam stasiun, hingga didepan papan nama stasiun kami berfoto.
Selesai berkegiatan, kami menginap di rumah KS stasiun Sindanglaut. Ramah sekali orangnya. Selama dirumah beliau juga kami sempat mengobrol dengan RF disana. Saya pun ternyamankan dengan keramahan mereka. bahkan kami sempat melempar ledekan-ledekan padahal baru saja kenal. Pokoknya RF disana familiar dengan kata friendship.
Esok harinya, kami pergi merasakan sejuknya alam cirebon, tempat yang kami kunjungi adalah Pantai Kejawanan. Suasana disana membuat saya merasa kerasan tinggal disini. Sejuknya terpaan angin laut utara hingga membuat saya mengantuk. Laut pantainya dangkal, airnya berwarna coklat bening (seperti pantai ancol) dasarnya agak berlumpur dan bercampur pasir. Tempat ini saya rekomendasikan cocok untuk menghabiskan waktu sore.
Saya diPantai Kejawana Cirebon
Menjelang malam, saya pergi ke "penginapan" saya selanjutnya yaitu stasiun Sindanglaut. Naik angkot GM/03 dilanjut dengan naik Elf sampailah kami ke tujuan. Suasana sejuk masih terasa disana. Stasiun kelas
3 ini beroprasi untuk melayani silang/susul kereta yang bertempat di kecamatan Lemah Abang, cirebon. Paling mengesankan saya bisa mendengar suara PPKA disana yang seperti Rhoma Irama. PPKA tersebut bernama Pak Jhoni. Cukup ramah orangnya namun saya tidak sempat mengobrol dengan beliau. Karena asyik mengobrol dan melihat KA kami mulai tidur jam 3 pagi.
Esok harinya, saya pun bersiap untuk pulang. Berat rasanya melepas Kota Cirebon ini. mungkin saya akan merindukan suasana seperti yang saya alami di sini.
Saya rasa tidak salah menjadikan cirebon sebagai kota kesayangan kedua setelah kampung halaman saya.
"Hangat"nya keramahan warganya serta "Sejuk"nya suasana kota pinggir laut ini akan membuat saya selalu merindukannya.
Sampai Jumpa Cirebon...