ようこそ6105fanのブログへ 次は コメントをください

NEWS UPDATE Website JRFCI dipindahkan ke address yang baru yaitu http://www.geocities.jp/webjrfci dan kini hanya berbentuk webpage saja

Thursday 17 September 2015

DEBUT! Dinas Perdana Rangkaian KRL 12 Kereta

Biasanya ada berapa cars/kereta dalam satu rangkaian? 8, 10? Sekarang ada yang lebih panjang dari itu. Yap kini KRL Commuter Line memiliki stanformasi baru yaitu 12 kereta per set.

Menggunakan rangkaian seri 205-0 eks JR East Nambu Line, 2 set berstanformasi 6 kereta pun digabung menjadi 12 set. itu artinya kalo elu lagi janjian didalem kereta, temen lu di set belakang tapi elu malah naik set depan, berarti elu lagi apes.

Kembali dengan curhat, gue ngejar kereta ini sampai ke Juanda (padahal kan bisa di Manggarai. dablek emang)
Berangkat Jakarta Kota
Kalau dilihat, memang ada yang beda. Yap, livery atau colour scheme masih sama alias gak diganti. Hanya ditambah warna merah dan logo Commuter dimuka.

Stanformasi 12 adalah stanformasi terpanjang yang pernah diterapkan oleh PT. KCJ. Kembali masalah rangkaian. Walaupun saat testrun tanggal 7 Juli lalu 205-86 (NaHa 2) disambung dengan 205-28 (NaHa 44), namun saat perjalanan perdana 205-86 (NaHa 2) disambung dengan 205-88 (NaHa 4). Jadi keseluruhannya :

NaHa 2NaHa 4


クハ205-86クハ205-88


モハ205-13モハ205-235


モハ204-13モハ 204-235


モハ205-15モハ205-21


モハ204-15モハ204-21


クハ204-86クハ204-88




Couplernya. dan kabel MU nya
Karena panjangnya rangkaian, beberapa kereta sampai tidak mendapatkan peron di stasiun-stasiun tertentu. Bahkan di Jakarta Kota sekalipun, penumpang sampai harus bergeser karena 2 kereta belakang tidak mendapat peron. Namun petugas yang memberikan informasi hanya menghimbau untuk bergeser saja, tidak disebutkan berapa kereta yang tidak kedapatan peron dan harus bergeser ke kereta berapa.

Gak cuma stanformasinya, hal baru yang lain juga bisa ditemukan (selain aroma didalem jakurei yang terkesan bau rumah sakit bagi gue). Seperti poster pemberitahuan kereta berapa yang tida mendapat peron, dan daerah pintu yang ditandai dengan warna kuning di lantai. Untuk warna kuning ini terdapat di kereta yang awalnya berdinas di jalur Yamanote.
Pemberitahuan yang cuma ada di kereta ini

Penanda area pintu
Dan yang paling menarik adalah, ternyata benar, kereta-kereta ini tadinya menggunakan ATS-B yang masih tergolong jadul. Biasanya 205-0 sudah menggunakan ATS-P atau ATS-S. Halini mungkin wajar mengingat Yamanote Line menggunakan 205-0 di era 80-an.
Label indikator ATS yang digunakan. Yaitu ATS-B!

Peron Jakarta Kota pun tidak cukup untuk rangkaian sepanjang ini.
Kalo mau coba naik, ada jadwal tertentunya. silahkan cek dibawah:
No. KA    |         Relasi            | Rentang Waktu
KA 1034  |  DP      - BOO       |  06.10  - 06.38    
KA 1085  |  BOO   - JAKK     |  07.00  - 08.31
KA 1086  |  JAKK - BOO       |  08.42  - 10.11
KA 1129  |  BOO   - JAKK     |  10.27  - 11.58
KA 1130  |  JAKK - BOO       |  12.06  - 13.34
KA 1171  |  BOO   - JAKK     |  14.00  - 15.29
KA 1172  |  JAKK - BOO       |  15.45  - 17.12
KA 1211  |  BOO   - JAKK     |  17.42  - 19.11
KA 1212  |  JAKK - BOO       |  19.24  - 20.52
KA 1261  |  BOO   - DP          |   21.14 - 21.42

Itulah tadi berita yang bisa dibilang telat karena lupa ngepost kemarin malam. Terimakasih telah mengunjungi dan membaca konten di blog ini