ようこそ6105fanのブログへ 次は コメントをください

NEWS UPDATE Website JRFCI dipindahkan ke address yang baru yaitu http://www.geocities.jp/webjrfci dan kini hanya berbentuk webpage saja

Friday 29 July 2016

Penurunan KRL 6000 Metro Ex-Tokyo Metro Chiyoda Line

seri 6108 dimuat di rel.
Jumat dini hari, kapal MV New Legend Ruby bersandar di pelabuhan Tanjung Priok membawa 3 set kereta listrik seri 6000 dari total 6 set yang dibeli PT. KCJ dari Tokyo Metro (Tokyo Subway). Pagi harinya, sekitar pukul 10-11 siang, dimulai penurunan kereta tersebut dari kapal. Dibawah ini tabel susunan rangkaian-rangkaian kereta yang telah tiba dan diturunkan:  (<> = berpantograf)
6101系
6101(MC)<>
6201(M2)

6701(T1)<>
6601(Tc1)

6301(M1)
<>
6401(M2)

6501(Tc2)

6801(M2)

6901(M1)
<>
6001(MC2)


6108系
6108(TC)

6308(M1)
<>
6408(M2)

6508(Tc1)

6708(M1)
<>
6808(M2)

6608(Tc2)

6208(T2)

6908(M1)
<>
6008(MC2)


6117系
6117(TC)

6317(M1)
<>
6417(M2)

6517(Tc1)

6717(M1)
<>
6817(M2)

6617(Tc2)

6217(T2)

6917(M1)
<>
6017(MC2)


Kalo diliat-liat, susunannya aneh, gak berurutan, dan ada yang punya motor cabin. Itu karena set-set ini dibangun di era kelahirannya. seri 6101 masih terbilang prototip/purwarupa (prototip kedua) dengan konsep bawaan dari tetuanya yaitu seri 6000-1 dan 6108 adalah batch pertama serta 6117 adalah batch kedua. Seri 6101 sendiri dibangun tahun 1969 oleh Kawasaki Heavy Industries, tidak jauh berbeda, 6108 dan 6117 dibangun tahun 1971 oleh Toyu Car Corporaion dan Nippon Sharyo.

Memang tua, mungkin kebanyakan orang berfikir kereta ini jelek karena tua. Padahal ini adalah teknologi paling awet dari Jepang. Mungkin masih bisa bertahan belasan bahkan puluhan tahun lagi (seri KuMoHa 12 milik Japan Goverment Railway, dibuat tahun 1933, dan diketahui terakhir beroperasi tahun 2002, dengan set-set tua yang terakhir beroperasi tahun 1990an. Itu berarti umurnya 60-70 tahun).

Mari kita bahas yang unik-unik lagi dari dedengkot seri 6000 ini yaitu seri 6101. Mungkin yang pertama adalah traksi yang menggunakan inverter VVVF-GTO Mitsubishi. Ya, muncul lagi para VVVF Jepang setelah KRL Hitachi bikinan INKA. Awalnya sudah pasti seperti yang lain mereka bertraksi chopper, namun tahun 1999 diganti menggunakan traksi berinverter VVVF. Sedangkan untuk pemasangan AC sudah dilakukan tahun 1994.

Kedua, interior  terbilang sangat unik, pembatas bangku memiliki bentuk yang tidak lazim dari seri 6000 yang lain, agak miring dibagian yang biasanya dipakai penumpang untuk menyandarkan lengan. Lalu terdapat handgrip ditengah-tengah antara pintu (tepat didepan jendela). Ini untuk antisipasi padatnya penumpang agar yang berdiri dibagian tengah bisa pegangan, bukan senderan atau pegang pundak bapak-bapak didepannya.
Terdapat 3 baris handgrip yang melintang di tengah
Lalu, dulu seri 6101 menggunakan "rok" yang cukup lebar bahkan sampai menutupi roda dan menyatu dengan skart didepan dan belakang, kemudian skart dan rok tambahan ini dicopot dan bagian bawah pintu (side skirt) dibuat lebih lebar lagi untuk mengganti rok yang dilepas, namun gak selebar rok yang pertama.
Karena bagian side skirt ini diperlebar, hasilnya pada bagian depan jadi membentu lengkungan keatas menyesuaikan tinggi dari bagian muka.
Skart dan rok yang dipasang.| sumber foto
Jadilah seperti ini
KLB kirim rangkaian berangkat dari Stasiun Pasoso sekitar jam 7 malam kurang, pertama adalah 6101, kemudian 6108 dan 6117. 
Itulah laporan dari penurunan KRL seri 6000 metro yang merupakan awal bagi seri ini. Masih ada 3 set lagi yang sedang dikirim, jika sempat bakal dipost juga.
Selamat datang kembali seri 6000 metro!

foto-foto lain (klik untuk memperbesar):
6401形
6501形
Inverter VVVF

marking Kawasaki Heavy Industries

Thursday 17 September 2015

DEBUT! Dinas Perdana Rangkaian KRL 12 Kereta

Biasanya ada berapa cars/kereta dalam satu rangkaian? 8, 10? Sekarang ada yang lebih panjang dari itu. Yap kini KRL Commuter Line memiliki stanformasi baru yaitu 12 kereta per set.

Menggunakan rangkaian seri 205-0 eks JR East Nambu Line, 2 set berstanformasi 6 kereta pun digabung menjadi 12 set. itu artinya kalo elu lagi janjian didalem kereta, temen lu di set belakang tapi elu malah naik set depan, berarti elu lagi apes.

Kembali dengan curhat, gue ngejar kereta ini sampai ke Juanda (padahal kan bisa di Manggarai. dablek emang)
Berangkat Jakarta Kota
Kalau dilihat, memang ada yang beda. Yap, livery atau colour scheme masih sama alias gak diganti. Hanya ditambah warna merah dan logo Commuter dimuka.

Stanformasi 12 adalah stanformasi terpanjang yang pernah diterapkan oleh PT. KCJ. Kembali masalah rangkaian. Walaupun saat testrun tanggal 7 Juli lalu 205-86 (NaHa 2) disambung dengan 205-28 (NaHa 44), namun saat perjalanan perdana 205-86 (NaHa 2) disambung dengan 205-88 (NaHa 4). Jadi keseluruhannya :

NaHa 2NaHa 4


クハ205-86クハ205-88


モハ205-13モハ205-235


モハ204-13モハ 204-235


モハ205-15モハ205-21


モハ204-15モハ204-21


クハ204-86クハ204-88




Couplernya. dan kabel MU nya
Karena panjangnya rangkaian, beberapa kereta sampai tidak mendapatkan peron di stasiun-stasiun tertentu. Bahkan di Jakarta Kota sekalipun, penumpang sampai harus bergeser karena 2 kereta belakang tidak mendapat peron. Namun petugas yang memberikan informasi hanya menghimbau untuk bergeser saja, tidak disebutkan berapa kereta yang tidak kedapatan peron dan harus bergeser ke kereta berapa.

Gak cuma stanformasinya, hal baru yang lain juga bisa ditemukan (selain aroma didalem jakurei yang terkesan bau rumah sakit bagi gue). Seperti poster pemberitahuan kereta berapa yang tida mendapat peron, dan daerah pintu yang ditandai dengan warna kuning di lantai. Untuk warna kuning ini terdapat di kereta yang awalnya berdinas di jalur Yamanote.
Pemberitahuan yang cuma ada di kereta ini

Penanda area pintu
Dan yang paling menarik adalah, ternyata benar, kereta-kereta ini tadinya menggunakan ATS-B yang masih tergolong jadul. Biasanya 205-0 sudah menggunakan ATS-P atau ATS-S. Halini mungkin wajar mengingat Yamanote Line menggunakan 205-0 di era 80-an.
Label indikator ATS yang digunakan. Yaitu ATS-B!

Peron Jakarta Kota pun tidak cukup untuk rangkaian sepanjang ini.
Kalo mau coba naik, ada jadwal tertentunya. silahkan cek dibawah:
No. KA    |         Relasi            | Rentang Waktu
KA 1034  |  DP      - BOO       |  06.10  - 06.38    
KA 1085  |  BOO   - JAKK     |  07.00  - 08.31
KA 1086  |  JAKK - BOO       |  08.42  - 10.11
KA 1129  |  BOO   - JAKK     |  10.27  - 11.58
KA 1130  |  JAKK - BOO       |  12.06  - 13.34
KA 1171  |  BOO   - JAKK     |  14.00  - 15.29
KA 1172  |  JAKK - BOO       |  15.45  - 17.12
KA 1211  |  BOO   - JAKK     |  17.42  - 19.11
KA 1212  |  JAKK - BOO       |  19.24  - 20.52
KA 1261  |  BOO   - DP          |   21.14 - 21.42

Itulah tadi berita yang bisa dibilang telat karena lupa ngepost kemarin malam. Terimakasih telah mengunjungi dan membaca konten di blog ini

Tuesday 7 July 2015

Testrun 205-0 Eks-Nambu Line

Tangal 7 dan 8 Juli 2015, dilaukan uji coba jalan untuk KRL 205-0 eks-Nambu Line dengan stanformasi 12 kereta dengan rute Dipo Depok - Manggarai - Bogor - Dipo Depok

Datang. Muka NaHa 2. Lokasi: Manggarai

Pulang. Muka NaHa 44. Lokasi: Manggarai
Demi mengejar ini, gue yang waktu itu gagal sahur karena bangun jam 6 pagi langsung terbang ke Manggarai jam 7 dan sampai disana jam 9. Karena informasi yang gue dapet jadwal masuk Manggarai itu jam 09:30, gue merasa aman karena gak telat. Gue tungguin diujung peron 4 sampai satu jam. Ternyata si KLB telat dan baru masuk Manggarai jam 10.

Untuk sf keseluruhannya, rangkaian ujicoba ini bernomor dipo NaHa 44 dan NaHa 2. Jadi sf-nya:

クハ205-86 ~ モハ205-13 モハ204-13 モハ205-15 モハ204-15 クハ204-86クハ205-28モハ205-82モハ204-82モハ205-84クハ204-28 (sori kalo pusing bacanya)

Sejauh ini livery belum diubah. Tapi sudah dipasangi eblek semboyan 21 dan tralis. Kereta yang tiba tanggal 1 Juli lalu ini akhirnya menjajaki rel JABODETABEK dengan tenaganya sendiri.

Wednesday 1 July 2015

Penurunan KRL 205 ex-JR Nambu Line

Hari ini tanggal 1 Juli 2015, KRL seri 205 ex-JR East Nambu Line tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tepatnya sore hari (entah jam berapa gue lupa)
NaHa 44. Foto oleh mbak Nellia Rizky. Makasih mbak
Sebanyak 30 unit berhasil diturunkan dari kapal pengangkutnya yang berangkat dari Niitsu ke Jakarta. Untuk set yang malam ini ditarik menuju Dipo KRL Depok sebanyak 2 set (12 unit. 6 unit/set) bernomor dipo NaHa 2 dan NaHa 44 (NaHa: Dipo Nakahara)

Untuk stanformasi set yang sudah sampai di Jakarta (pengiriman kloter pertama adalah sebagai berikut:

NaHa 2
NaHa 44
NaHa 4
NaHa 8
NaHa 35
クハ205-86
クハ205-28
クハ205-88
クハ205-129 
クハ205-19
モハ205-13
モハ205-82
モハ205-235
モハ205-353モハ205-55
モハ204-13
モハ204-82
モハ 204-235
モハ204-353モハ204-55
モハ205-15
モハ205-84
モハ205-21
モハ205-354モハ205-57
モハ204-15
モハ204-84
モハ204-21
モハ204-354モハ205-57
クハ204-86
クハ204-28
クハ204-88
クハ204-129
クハ204-19

Info selanjutnya bakal terus diupdate. Selalu cek display diatas. Bakal gue kasih notif disitu
Untuk pengiriman kloter selanjutnya diprediksikan bulan ini. Kayaknya sih pertengahan.

Selamat Datang 205-00 ex-JR East Nambu Line!

Wednesday 24 June 2015

Kereta Tematik HUT ke-488 Kota Jakarta

Tepat kemarin, tanggal 23 Juni, gue mencicipi kereta tematik yang diluncurkan KCJ. Ya, bertepatan dengan HUT kota Jakarta yang ke-488 oy oy oy , PT. KCJ meluncurkan kereta tematik yang dikonsep seperti museum. Kayaknya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kereta tematik ini di commuter line melalui pihak jasa advertisement VIAeight. Kayak apa ya? kayak gini ↓

Dulu, awal munculnya kereta tematik itu selalu pake rangkaian ex-Toyo Rapid 1000. Tapi kali ini rangkaian yang dipake buat kereta tematik ini adalah ex- JR205-66F KuRa H4 yang dikenal dengan skart yang menghilang entah kemana. 

Didalam kereta ini ada museum!
Kereta tematik ini melayani jalur Bekasi-Jakarta Kota, dan gue harus ngejer kereta ini sampe ke Cakung karena ketinggalan di Manggarai. Seperti event-event sebelumnya, cuma satu kereta (bukan satu set) yang dipasangi dekorasi tematik, gue lupa kereta berapa yang pasti agak ke belakang kalo dari Bekasi kearah Kota.

Gimana interiornya? menurut gue dibuat se-klasik mungkin dengan dominasi warna coklat yang bikin kangen suasana Jakarta tempo dulu. Ditambah lagi terminus rute kereta ini dari Jakarta Kota, jadi menambah kesan klasik tersendiri bagi yang udah naik kereta sejak negara api belum menyerang.

Lantainya berpola kompas dan belum kotor kotor
bangkunya berpola rotan menambah kesan klasik
Dengan mengambil konsep museum, disini ditempel berbagai foto seperti foto-foto Jakarta dari waktu ke waktu, foto moda transportasi yang pernah ada di Jakarta seperti bajaj, becak, bletek blenong, oplet, bemo, mobil kancil dan lain lain beserta deskripinya.

Galeri foto Jakarta deri waktu kewaktu, diambil dari tahun 1950 sampai saat ini.
Salah satu foto transportasi yang pernah ada di Jakarta, bletek blenong
Kemeriahan HUT kota Jakarta juga terasa dengan dekorasi pendukung seperti tirai dan poster.
Tirai dan gantungan ondel-ondel

Jakarta: Modern, Kreatif & Berbudaya
Namun, ada yang bikin gue ngakak saat menikmati kereta ini, yaitu rencana pembangunan transportasi Jakarta juga ikut dipajang dengan foto dari luar. Bahkan dengan deskripsinya

Rasanya pernah liat foto ini. Di wikipedia
Hei!! terlihat seperti kebohongan publik :v
Kayaknya kereta tematik ini masih ada, jadi yang mau liat langusng, silahkan cari di jalur Bekasi-Jakarta Kota.

(Artikel ini diposting sambil dengerin lagu)